Sejarah Desa Mekar Sekuntum

Desa Mekar Sekuntum merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, yang memiliki sejarah panjang dalam perkembangan administratifnya. Seiring berjalannya waktu, desa ini mengalami perubahan besar dalam struktur administrasi dan penggabungan dua desa yang sebelumnya berdiri sendiri, yaitu Desa Senturang dan Desa Tumpak Perapakan.
Pada awalnya, Desa Mekar Sekuntum merupakan bagian dari 23 desa yang berada di Kecamatan Tebas. Sebelum dilaksanakannya pemekaran wilayah pada tahun 1989, Desa Senturang dan Desa Tumpak Perapakan adalah dua desa yang terpisah. Namun, dengan pertimbangan untuk meningkatkan efisiensi administrasi dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, kedua desa tersebut digabungkan menjadi satu desa yang dikenal dengan nama Desa Mekar Sekuntum. Nama desa ini sendiri menggambarkan penggabungan dari dua desa tersebut, dengan kata "Mekar" yang menggambarkan suatu perkembangan atau perluasan wilayah dan penduduk. Sementara itu, kata "Sekuntum" berasal dari suku kata yang mengandung makna penting dari dua desa yang digabungkan, yaitu Senturang dan Tumpak Perapakan, yang memiliki sejarah dan kontribusi terhadap perkembangan desa tersebut.
Setiap suku kata dalam nama Desa Mekar Sekuntum memiliki makna tersendiri yang merepresentasikan identitas dan sejarah penggabungan desa tersebut. Misalnya, suku kata "se" berasal dari Senturang, yang merujuk pada desa yang menjadi pusat perkembangan, "kun" berarti kunjungan, yang menunjukkan bahwa desa ini merupakan tempat yang akan digabungkan, dan "Tum" berasal dari Tumpak Perapakan, yang merupakan salah satu desa yang terlibat dalam penggabungan tersebut.
Pemekaran wilayah dan penggabungan desa ini dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah pelayanan administrasi kepada masyarakat, yang dapat dioptimalkan oleh jumlah penduduk yang terus berkembang dan luas wilayah yang semakin besar. Namun, meskipun secara administratif desa ini telah berkembang, kehidupan masyarakat Desa Mekar Sekuntum pada awalnya menghadapi banyak tantangan.
Secara ekonomi, pendidikan, infrastruktur, dan sosial budaya, desa ini masih jauh dari harapan. Masyarakat desa sebagian besar menggantungkan hidup mereka pada sektor pertanian, terutama perkebunan jeruk yang menjadi salah satu produk unggulan desa ini. Meskipun begitu, perekonomian masyarakat desa ini pada awalnya masih terbatas, dan berbagai program pembangunan terus dilaksanakan dari tahun ke tahun untuk membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi mereka.
Pemerintah desa dan masyarakat setempat telah berusaha keras untuk meningkatkan kualitas hidup dan membangun infrastruktur yang lebih baik. Berbagai program pembangunan yang melibatkan berbagai sektor telah diterapkan, baik itu dalam bidang pertanian, pendidikan, kesehatan, maupun infrastruktur jalan dan sarana umum lainnya. Lambat laun, upaya-upaya ini memberikan dampak yang signifikan, membantu masyarakat Desa Mekar Sekuntum untuk meraih kemajuan dan memperbaiki kondisi kehidupan mereka.
Dalam perjalanan sejarahnya, Desa Mekar Sekuntum telah melewati berbagai fase transformasi, baik dari segi administrasi, sosial, maupun ekonomi. Pemekaran desa ini tidak hanya memberikan kemudahan dalam pelayanan administrasi, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi kemajuan masyarakat setempat. Meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, namun dengan adanya dukungan dari pemerintah dan kerja keras masyarakat, Desa Mekar Sekuntum terus berkembang menuju masa depan yang lebih baik.
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin